Friday, April 29, 2011
IMAM MUDA ^_^
Sunday, April 24, 2011
Shireen sungkar feat Teuku wisnu - Cinta kita { original video klip }
Inilah aku apa adanya
Yang ingin membuatmu bahagia
Maafkan bila ku tak sempurna
Sesempurna cintaku padamu
Ini cintaku apa adanya
Yang ingin selalu di sampingmu
Ku tahu semua tiada yg sempurna
Di bawah kolong langit ini
Jalan kita masih panjang
Ku ingin kau selalu disini
Biar cinta kita tumbuh harum mewangi
Dan dunia menjadi saksinya
Untuk apa kita membuang-buang waktu
Dengan kata kata perpisahan
Demi cinta kita aku akan menjaga
Cinta kita yg telah kita bina
Walau hari terus berganti hari lagi
http://akhza.com/liriklagu
Cinta kita abadi selamanya
Jalan kita masih panjang
Ku ingin kau selalu disini
Biar cinta kita tumbuh harum mewangi
Dan dunia menjadi saksinya
Untuk apa kita membuang-buang waktu
Dengan kata kata perpisahan
Demi cinta kita aku akan menjaga
Cinta kita yg telah kita bina
Walau hari terus berganti hari lagi
Cinta kita abadi selamanya
Saturday, April 23, 2011
LagenDa bUdak SetAn ^_^
Thursday, April 21, 2011
jikALAu LELAKI tErLukA....
Bagaimanakah dengan kaum lelaki? Saat hatinya terluka, mungkin tidak ada air mata yang menetes. Memang banyak lelaki yang seakan tidak memiliki kesedihan sedikitpun. Tetapi yang terlihat hanyalah kebencian dan kekecewaan karena tersakiti.
Benarkah kaum lelaki tidak sedih? Sebenarnya jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, ada kesedihan yang terpendam. Meski waktu telah lama berlalu dan segala hal telah berubah, tapi kesedihan itu masih melekat dan muncul dalam ingatannya secara tiba-tiba.
Saat kaum lelaki sudah memiliki pasangan baru, tanpa diduga, dia akan terkenang pada saat dimana dia pernah berjalan dengan mantan PASANGANnya.
Ia akan mengingat bahwa perempuan itu pernah mengisi hari-harinya yang indah dan Ia begitu mencintainya. Saat itulah lelaki akan mengalami kesedihan yang begitu dalam. Tentu saja, hal ini tidak akan terjadi sekali, tapi berulangkali. Sehingga dapat dibayangkan betapa tersiksanya perasaan seorang lelaki.
Dalam sekejap perasaan lelaki menjadi down. Lelaki seakan menjadi begitu lemah dan rapuh. Tapi uniknya, ia berusaha menutupi dan tetap memperlihatkan sikap sewajarnya untuk memulihkan perasaannya sendiri. Sehingga, tak ada seorang pun yang merasakan, kecuali hatinya sendiri yang teriris.
Hati yang terluka akan selalu dipendam dalam diri seorang lelaki, hingga ia benar-benar bisa menghilangkan luka tersebut dari dirinya. Life's must go on, right guys?
Tuesday, April 19, 2011
One in a million (cover) - NajwaLatif
CINTA MUKA BUKU ^_^
carta hati lirik
diam tersipu malu,
mahu mendekati aku ..
aku mulai resah,
hatiku jadi kebah,
melihat dirimu aku rebah..
tapi hati ini kuat menyatakan,
kau terkini duduk di carta hati ..
lalu cinta kite bermula,
dari mata turun ke jiwa,
dari teman menjadi cinta,
dan berjanji untuk setia,
sehidup semati kita,
menjanjikan bahagia,
untuk kita berdua selamanya ..
ooh..lalala..hahaha..hmm..
jangan engkau jangan pergi,
jangan tinggal ku sendiri,
jangan tinggalkan carta hati,
kau janjikan bahagia,
ku janji kau tak terluka,
teruslah berada di carta hati kita :)
Monday, April 18, 2011
yummy...cedap nyerrrrrrrr
Sunday, April 17, 2011
irwansyah-tentang perasaanku[HD]video clip
ingin ku berikan sisa waktuku
dan sisa hidupku sampai mati)
cinta iTu sAngAt inDah
Apakah kisah cinta seperti itu yang dikatakan sebagai kisah cinta sejati ? Seperti yang sahabat ketahui bahwa kisah cinta mereka tidaklah berakhir di pelaminan bahkan rela mati demi cintanya.
Lalu, cinta seperti apakah yang dikatakan sebagai cinta sejati. Cinta sejati antara dua insan adalah cinta yang terus abadi dalam setelah pernikahan yang berlandaskan atas kecintaan mereka kepada Sang Pemilik Cinta yaitu Allah 'Azza Wa Jalla. Walaupun salah satu meninggal, namun cinta sejati ini terus saja abadi. Kisah cinta siapakah yang begitu indah ini ?
Kisah cinta yang paling indah ini siapa lagi yang memilikinya kalau bukan kisah cinta Junjungan kita, Muhammad Saw kepada Khadijah ra.
Sungguh sebuah cinta yang mengaggumkan, cinta yang tetap abadi walaupun Khadijah telah meninggal. Setahun setelah Khadijah meninggal, ada seorang wanita shahabiyah yang menemui Rasulullah Saw. Wanita ini bertanya, "Ya Rasulullah, mengapa engkau tidak menikah ? Engkau memiliki 9 keluarga dan harus menjalankan seruan besar."
Sambil menangis Rasulullah Saw menjawab, "Masih adakah orang lain setelah Khadijah?"
Kalau saja Allah tidak memerintahkan Muhammad Saw untuk menikah, maka pastilah Beliau tidak akan menikah untuk selama-lamanya. Nabi Muhammad Saw menikah dengan Khadijah layaknya para lelaki. Sedangkan pernikahan-pernikahan setelah itu hanya karena tuntutan risalah Nabi Saw, Beliau tidak pernah dapat melupakan istri Beliau ini walaupun setelah 14 tahun Khadijah meninggal.
Pada masa penaklukan kota Makkah, orang-orang berkumpul di sekeliling Beliau, sementara orang-orang Quraisy mendatangi Beliau dengan harapan Beliau mau memaafkan mereka, tiba-tiba Beliau melihat seorang wanita tua yang datang dari jauh. Beliau langsung meninggalkan kerumunan orang ini. Berdiri dan bercakap-cakap dengan wanita itu. Beliau kemudian melepaskan jubah Beliau dan menghamparkannya ke tanah. Beliau duduk dengan wanita tua itu.
Bonda Aisyah bertanya, "Siapa wanita yang diberi kesempatan, waktu, berbicara, dan mendapat perhatian penuh Nabi Saw ini?"
Nabi menjawab, "Wanita ini adalah teman Khadijah."
"Kalian sedang membicarakan apa, ya Rasulullah?" tanya Aisyah
"Kami baru saja membicarakan hari-hari bersama Khadijah."
Mendengar jawaban Beliau ini, Aisyah pun merasa cemburu. "Apakah engkau masih mengingat wanita tua ini (Khadijah), padahal ia telah tertimbun tanah dan Allah telah memberikan ganti untukmu yang lebih baik darinya?"
"Demi Allah, Allah tidak pernah menggantikan wanita yang lebih baik darinya. Ia mahu menolongku di saat orang-orang mengusirku. Ia mahu mempercayaiku di saat orang-orang mendustakanku."
Aisyah merasa bahwa Rasulullah Saw marah. "Maafkan aku, ya Rasulullah."
"Mintalah maaf kepada Khadijah, baru aku akan memaafkanmu." (Hadits ini diriwayatkan Bukhari dari Ummul Mukminin Aisyah)
Sahabatku, apakah mungkin ada cinta seperti itu, yang dapat terus abadi setelah orang yang dicintai meninggal 14 tahun yang telah lewat ? Yupz, kerana cinta ini tidak pernah didahului hubungan haram dan kerana ketaatan kepada Allah menjadi dasar dalam rumah tangga ini. Rumah tangga yang selalu dihiasi dengan dzikir kepada Allah, bukan rumah yang digunakan untuk mengingat syaitan.
Bagaimana pendapat kalian, sahabat muda sekalian, apakah kalian tidak ingin menjadikan rumah tangga kalian seperti ini ?. Suami membaca Al-Qur'an bersama istrinya. Betapa agungnya ketika anak-anak mereka turut serta membaca Al-Qur'an.
Menjelang waktu Subuh tiba, si isteri membangunkan suaminya untuk melaksanakan solat Subuh. Suami melaksanakan solat Qiyaam al-lail 2 rakaat bersama isterinya. Seperti apa rumah ini ? Indah nian bukan ? betapa manisnya, betapa indah cinta di dalam rumah tangga ini.
Cubalah, pasti kalian dapat menemukan segalanya berubah, cinta pun bertambah, dan Allah melimpahkan berkah-Nya kepada kalian.
"Menikah jauh lebih baik daripada bercouple"
Tuesday, April 12, 2011
sHukEy nGan uSop WiLcHa neh ekekekeke
Wednesday, April 6, 2011
Sepi Mengajarku Erti Rindu
Tanpa engkau di sisi ku
Bagai terasa hidup tiada bermaya lagi
Terhumban aku di ruang yang sepi ini
Dibayangi oleh kenangan bersama mu
Sehingga aku kelemasan
Tersisih aku dari cinta mu
Terseksa aku oleh sikap mu
Sepi mengajar aku erti rindu
Demi cinta ku yang setia
Bara cinta yang tertinggal
Sukar untuk ku padamkan
Dan makin menghangatkan rindu ku kepada mu
Terlantar aku sendirian dan terbiar
Entah bila kita akan ketemu lagi
Terserah takdir menentukan
Sunday, April 3, 2011
Diam
Bukan bererti ku salah
Bukan bererti ku kalah
Hanya mencari jawapan yang tiada..
Diam
Bukan bererti ku marah
Bukan beerti ku resah
Hanya mencari ketenangan di dalam keriuhan..
Langit kelabu.. Wajah memburu
Jauhkan aku dari mimpimu
Kata-katamu.. Menikam kalbu
Hanya untuk kepentingan dirimu
Diam
Haruskah ku terus begini
Membiarkan kau menguasai
Dengan kata-katamu yang tidak pasti
Diam
Haruskah kau mengulangi memamah hatiku ini
Agar tidak dapat aku berdiri lagi